Sebagai bagian dari penilaian Penelitian Kompetitif Mahasiswa
Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan peningkatan kualitas tulisan
Mahasiswa, Forum Mahasiswa Pascasarjana (Formaca) UIN SGD Bandung
menyelenggarakan Lokakarya Penelitian Kompetitif Mahasiswa di Kampus PPs UIN
SGD Bandung, Sukamiskin Bandung pada Senin (28/1).
Sebagai Pemateri Lokakarya hadir Dr. H. Dindin Djamaluddin, M.Ag.
selaku Asisten Direktur (Asdir) III Bid. Kemahasiswaan dan Alumni yang
memberikan materi "Urgensi Meneliti sebagai bagian dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi dan Kebijakan PPs UIN SGD Bandung terkait Surat Edaran Dirjen
Dikti No. 152/E/T/2012 tentang Ketentuan Publikasi Ilmiah bagi Lulusan
Perguruan Tinggi" dan Rahmat Santosa (Ketua Biro Republika Jawa Barat)
dengan materi "Publikasi Karya Ilmiah di Media Massa".
"Dengan materi-materi ini kami berharap mahasiswa tergerak
untuk meneliti dan menghasilkan produk penelitian yang berkulitas. Namun tidak
sampa disitu saja, produk penelitian itu harus dipublikasikan dalam jurnal
ilmiah, baik nasional maupun internasional dan media massa agar dapat diketahui
oleh publik" jelas Eggy Armand selaku Ketua Formaca.
Selain penyajian materi dari para narasumber, lokakarya juga diisi
oleh presentasi para nominator Penelitian Kompetitif Mahasiswa PPs UIN SGD
Bandung sebagai bagian dari penilaian Penelitian Kompetitif Mahasiswa.
Menurut Eggy Armand Ramdani, ada 7 nominator yang mengikuti
penelitian kompetitif mahasiswa itu, diantaranya; Pertama Encep Abdul Rojak,
mahasiswa S2 Program Studi Ilmu Hukum dengan Judul Proposal "Akibat Hukum
terhadap Isteri yang Dicerai dari Perkawinan yang Tidak Dicatat." Kedua,
Enda Nurhamidah, mahasiswa S3 Program Studi Religious Studies dengan Judul
Proposal "Dialogisasi Kesadaran Kolektif Relasi Antarumat Beragama dalam
Membentuk Pemahaman Masyarakat Multikultural (Penelitian Pada Masyarakat
Pedesaan dan Perkotaan di Jawa Barat)" Ketiga, Iman Lukmanul Hakim,
mahasiswa S2 Program Studi Ilmu Agama Islam Konsentrasi Sosiologi Agama dengan Judul
Proposal "Studi Arah Kebijakan Pembangunan Kawasan Burangrang Menuju Era
Ekonomi Kreatif Berbasis Sumber Daya Alam (Agro Technopark Burangrang)"
Keempat, Neneng Nurhasanah, mahasiswa S3 Program Studi Ilmu Hukum Islam dengan
Judul Proposal "Membangun Eksistensi dan Operasional Koperasi Syariah
dalam Tata Hukum di Indonesia sebagai upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Jawa Barat." Kelima, Neni Nuraeni, mahasiswa S3 Program Studi Hukum Islam
dengan Judul Proposal "Fiqh Perlindungan Perempuan dalam Islam dan Kontribusinya
terhadap Undang-undang Perlindungan Perempuan di Indonesia." Keenam,
Saeful Bahri, mahasiswa S2 Program Studi Ilmu Hukum dengan Judul Proposal
"Menuju Masa Depan Jawa Barat Menjadi Provinsi Termaju di Indonesia
Ditinjau dari Penerapan Good Governence." Ketujuh, Sarip mahasiswa S2
Program Studi Ilmu Hukum dengan Judul Proposal "Model Tahlilan Lintas
Agama sebagai Jawaban Identitas Budaya Pluralisme di Jawa Barat (Studi di Dusun
Blok Capar II Desa Sidawangi Kecamatan Sumber Kebudayaan Cirebon Provinsi Jawa
Barat).
"Dari 7 proposal ini hanya 1 proposal terbaik yang akan
menjadi topik penelitian utama Pascasarjana UIN SGD Bandung. Tema tersebut akan
diberikan dana penelitian. Produk hukum dari peneltian ini diharapkan menjad
pionir penelitian-penelitian selanjutnya." Tutup mahasiswa prodi Ekonomi
Islam tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar